October 28, 2013

BOLO IKOM "Jalan - Jalan Men!" [Keberangkatan]

Udah lama gak nulis dan rasanya mau ngawali lagi itu susah. Ya saya sadar saya orang yang sedikit bermasalah dengan mood. Dan karena ini tuntutan, maka saya akan coba bangun mood itu kembali. Saya akan bercerita tentang liburan awal semester yang dilakukan oleh teman sekelas saya di perguruan tinggi. Dan sepertinya kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin bagi kamu penghuni kelas malam Ilmu Komunikasi Universitas Muhammdiyah Sidoarjo. Kita menyebutnya Upgrading, ajang curhat untuk semakin memperat ikatan kami. cekidot!!!!


Bolo Ikom

Oke... kita awali dengan keberangkatan. Sebagian dari kita agak menyesalkan proses ini memang. Karena apa? karena baju yang sengaja kita pesan untuk kita kenakan di hari keberangkatan tidak bisa dibagikan karena belum selesai. Ditambah lagi dengan keterlambatan salah satu anggota kami, tapi untungnya dia mengakui keselahannya dan mau untuk minta maaf. Itu tradisi kami, kalo salah minta maaf!

Brum... brummm .. kita berangkat berombongan, ada 13 motor yang berbaris beriringan memecah jalanan kota - kota. Oiya.. tempat liburan yang kami tuju adalah Pantai Goa Cino dan Pantai Bajul Mati yang memang tempatanya berdekatan.

Perjalan panjang sepertinya ... sesampainya di daerah gempol kita sudah disambut macet yang panjang. Setelah kita jelajahi satu persatu keamcetan itu, ternyata ada truk besar yang mogok ditengah jalan, pantes!!!!

Karena kemacetan yang cukup panjang, kami memutuskan untuk beristirahat, macet itu menguras tenaga sekali. Selain capek, emosi juga sangat labil. Kita bisa mengucap sumpah serapah di jalan raya ketika kita terjebak macet, misalnya ketika kita diserobot, "jan@#$k matamu gak ndelok ta s!@$!@!" mengerikan kan?

Karena kita mahasiswa komunikasi, yang narsis. Maka waktu istirahat kita pakai untuk naris, foto - foto men! Tapi sayang foto nya tidak bisa saya tampilkan, karena secara gaib foto itu terhapus sendiri, sampe sekarang saya belum tau sebab musabab foto itu hilang.

Perjalanan kembali kita lanjutkan, dan karena malam, jalanan sangat gelap bermodal lampu motor saja kita jelajahi kota malang dan sekitarnya, yang memang terkenal dengan jalannya yang berkelok - kelok dan naik turun.

Cukup panjang perjalanan, kita berhenti beberapa kali. Hanya sekedar beli bensin, beli minum, mau pipis atau mau pup. Untungnya dari rombongan gak ada yang kebelet nikah. Kan repot... KUA jauh, plus kita gak tau. mana tutup pula, pasti repot. Dan untungnya itu tidak terjadi.

Setelah melewati perjalanan yang cukup melahkan, kita sampai pada fase akhir. Medan semakin sulit, tapi untungnya bermodal kekompakan kami, tak ada satupun rombongan yang tertinggal. Tentunya kami sudah mengkoordinasikan semuanya, dan berjalan dengan baik. Jalan gelap berliku - liku dan banyak jurang sana - sini ditambah dengan suasana hutan di malam hari bisa kita atasi. 

akhirnya .... pantai ... pantai ... itu pantai ... 

*bersambung*