December 21, 2014

Akan tiba saatnya untuk kamu...

Membiasakan diri di tempat gelap itu butuh waktu. Ketika mati lampu karena pemadaman listrik, kita butuh beberapa menit untuk tidak sesak, mencoba tenang, dan berhenti menggerutu. "P*N sialan!!!!"

Move on juga butuh waktu.

Putus cinta adalah hal yg tidak diinginkan tapi sangat bisa terjadi.

Tapi yg paling terpenting dari putus cinta adalah jatuh cinta lagi. Move on.

Sebenarnya, pengertian move on menurut saya juga masih tidak berubah. Move on tidak harus menemukan pasangan yg baru. Cukup merelakan dan memulai aktivitasmu dengan normal walau tanpa dia. 

Tak selamanya orang yg kamu miliki sekarang (pacar) sepenuhnya milikmu. Mungkin mereka (pacar) adalah orang yg sedang cocok dengan mu saat ini. Sewaktu-waktu mereka juga bisa tiba-tiba cocok dengan orang lain selain kamu dan kemudian meninggalkan mu. Sakit?

Pasti...

Lalu hukum move on akan berlaku, bawasan nya jika kamu disakiti, bersyukurlah anggap dia orang yg bukan untukmu, yg artinya kamu bisa memilih orang lain selain dia yg cocok dengan mu.

Maka, kamu harus move on. Lalu...


Gambar pinjem google

Akan tiba saatnya untuk kamu...

Akan tiba saatnya untuk kamu mendapatkan ucapan selamat pagi dari orang tersayang.

Akan tiba saatnya untuk kamu akan diingatkan sarapan ketika akan memulai aktivitas di pagi hari.

Akan tiba saatnya untuk kamu dikwatirkan di jalan ketika akan berangkat ke kantor. "Ati-ati ya sayang"

Akan tiba saatnya untuk kamu akan diberi semangat ketika pekerjaan mu di kantor sangat padat dan membuat mu stress. "Semangat ya sayang, buat masa depan kita"

Akan tiba saatnya untuk kamu akan diingatkan makan siang ketika jam istirahat kantor sudah tiba. Telpon genggam mu akan berdering dan yg mucul di layarnya adalah nama dia. Pesan singkat yg mengingatkan mu untuk makan siang. "Sayang, makan siang yuk!"

Akan tiba saatnya untuk kamu mendapatkan perhatian lebih ketika pulang kantor. "Sayang, langsung pulang jangan mampir2" " sayang sampe rumah langsung beberes dan instirahat" "sayang, sampe rumah kabari aku ya... Love you." Dan banyak kalimat-kalimat perhatian yg akan disampaikan yg tidak mungkin saya tulis disini.

Akan tiba saatnya untuk kamu saling bertukar cerita lewat pesan instan atau bahkan telefon di jam senggang mu ketika malam. 

Menyenangkan :)  

Akan tiba saatnya untuk kamu bertukar harapan agar mimpi indah di lelap tidurmu.

Akan tiba saatnya untuk kamu bangun pagi dengan mengulang aktivitas yg tadi saya sebutkan.


Akan tiba saatnya untuk kamu jatuh cinta lagi, dan membangun komitmen dengan pasangan mu sekarang.


Akan tiba saatnya untuk kamu dimana ada hari ketika ibu mu tanya siapa pacarmu, maka kamu akan menunjukkan fotonya dan ibu mu akan tersenyum.

Mualilah move on dan, akan tiba saatnya untuk kamu.... (Isi sendiri di kolom komentar ya)*



December 17, 2014

Doraemon : Stand By Me

Jangan berharap terlalu lebih ketika mau menonton film ini. Kamu bisa kecewa ketika tidak sesuai dengan yg kamu harapkan, tidak sesuai dengan setting sedih yg kamu bangun sebelum menonton film ini, atau mungkin ada yg bilang harus siap - siap tisu ketika akan menonton film ini?? berlebihan.

tapi....
***
Minggu kemarin saya nonton bareng pacar. Setelah sebelumnya juga nonton dengan orang yg sama. Kami punya kebiasaan yg sama untuk menghabiskan weekend, nonton film. Porsi ketemuan kita juga terbatas, jadi nonton film berdua adalah momen yg langka dan spesial.

Setelah sebelumnya ngakak bareng pas nonton "Big Hero 6". Kali ini nonton film yg cukup ditunggu - tunggu kehadirannya, Doraemon : Stand by Me.


Film ini merupakan seri terakhir dari serial Doraemon yg dulu merupakan tontonan wajib ketika hari minggu tiba. Bagi angkatan tahun 90-an, mungkin paramater gaul saat itu adalah nonton serial Doraemon. 

Saya dan pacar tumbuh dan besar bersama serial doraemon yg tayang setiap minggu-nya di RCTI. Seperti kebanyakan  anak kecil pada jaman itu, alat - alat ajaib yg keluar dari kantong ajaib Doraemon adalah salah satu hal yg paling kami tunggu.

Anyway...

Akan coba saya review sedikit tentang film ini. dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak spoiler. 

Secara animasi film ini berubah total. Imajinasi saya sedikit terganggu dengan sosok kartun 3D yg ditampilkan dalam film ini. Saya merasa ada yg hilang dari "Doraemon" dulu yg merupakan tontonan wajib setiap minggu di RCTI. Tapi bagi yg suka dengan animasi 3D mungkin kamu akan terhibur. apalagi ini doraemon gitu lo... lebih huggable dari yg 2D.

Secara jalan cerita sebenarnya sudah bisa ditebak. Premis bahwa nobita akan kesulitan  menghadapi kehidupannya dan doraemon akan membantu dengan alat - alat ajaibnya itu akan tetap terpakai.
Kemudian di akhir cerita, sepertinya pembuat film ingin membuat semacam twist. tapi... menurut saya, mereka gagal. entah ini  saya yg sok tau atau gimana. hehehe.

Film ini sasaran penontonnya adalah untuk kalangan semua umur, tapi banyak dari joke-nya untuk kalangan dewasa. Ditambah lagi banyak menonjolkan kisah cinta, mereka masih SD. Sepertinya agak kurang pas.

Ketika film selesai, saya dan pacar cuma bilang, "loh udah selesai tah??"

Ada ekspektasi yg tidak terpenuhi dari kami berdua tentang film ini.

tapi....

Secara keseluruhan film ini cukup menghibur. saya tetep ketawa dengan kekonyolan - kekonyolan yg dibuat nobita dan kawan. Kemudian  tentang cinta nobita yg akhirnya terjawab di film ini. Ini film anak kecil tapi banyak cinta - cintaan nya, efek modernisasi. hahaha

Satu scene yg saya ingat dari film ini adalah ketika nobita dewasa bertemu dengan nobita kecil. Dalam momen itu nobita kecil menawarkan nobita dewasa untuk bertemu dengan Doraemon yg sedang duduk di taman. Tapi nobita dewasa menolak dan menjawab, "tidak perlu, dia adalah teman masa kecil mu (nobita kecil)" yg sebenarnya juga teman masa kecil Nobita dewasa dan juga kita semua. 

Ingatan saya terlempar ke masa lalu. mengingat-ingat bermacam serial Doraemon yg dulu pernah saya tonton. Kembali ke masa kecil yg menyenangkan. Dimana kartun adalah hiburan yg paling ditunggu ketika minggu tiba. Standarisasi anak gaul jaman itu. Salam gaul *tangan metal*

Kalo kamu inget, Doraemon selalu punya serial berformat film yg akan tayang setiap hari selama satu minggu menemani libur panjang sekolah setelah ujian kenaikan kelas. Banyak kenangan masa kecil yg muncul diingatan saya ketika saya nonton film ini. saking sibuknya mengingat memori itu, sampai - sampai film ini terlihat biasa dimata saya.

Kenangan ketika nonton film ini jauh lebih terasa, daripada mikirin isi dari film yg sekarang lagi tayang di bioskop ini. Apalagi ada embel - embel kalo film ini adalah film penutup dari cerita panjang dari Doraemon yg legendaris itu.

Melihat film terakhir Doraemon itu seperti menemukan mainan mobil-mobilan kita ketika kecil dulu yg udah lama ngilang ntah kemana.

*tisu... mana tisuu... *