September 27, 2013

Pantai Pribadi di Malang Selatan

Sempat terlontar nyeplos, "owalah .. aku wes mblenger sepedaan, nangdi - nagdi numpak sepeda montor". Kalo dalam bahasa Indonesia secara singkat dapat diartikan bahwa aku sudah bosan naik motor, karena saking seringnya naik motor.

Dan ini juga bukan sebuah klise kalo aku pengen punya mobil.

Tepat pada tanggal 17 Agustus aku bersama teman kampung, kita mengadakan touring kecil - kecilan ala anak kampung. Modal nekat, asal senang hehehehe ...

Ini bukan dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia juga sih, ini hanya kebetulan beberapa teman sedang libur beraktifitas karena memang sedang tanggal merah. 

Setelah berdiskusi kecil, akhirnya kita memutuskan untuk melakukan perjalanan ke pantai daerah Malang Selatan.

Karena memang dadakan, persiapan pun dilakukan secepat kilat. Atau bisa dikatan kita tanpa persiapan apapun. Tak ada motor yang diservice terlebih dahulu, atau malah menyiapkan mental dan fisik. Itu tidak dilakukan sama sekali.

Kita cuma butuh 15 menit untuk packing barang bawa'an yang memang diperlukan. Rata - rata teman - teman hanya membawa baju ganti saja, dan uang yang cukup untuk menunjang segalanya. Tak ada kotak obat atau persiapan lainnya, kami benar - benar NEKAT!

September 7, 2013

Saya Jomblo, Saya Tau itu

gambar dipinjam dari


Saya jomblo, saya tau itu. Pertengahan Februari lalu, saya diputusin sama mantan pacar saya. Sakit rasanya, sampe akhirnya kepikiran gulung - gulung di aspal. Tapi rasanya malah bikin sakit dan lebih baik mengurungkan diri untuk gulung - gulung di aspal. Paling cuma bisa elus - elus dada, karena saya tau dada saya gak montok dan gak bakalan bikin saya horni.

Sampe detik ini, saya gak ngerti kenapa saya diputusin sama mantan pacar saya. Apa karena saya cowo? Saya rasa dia cewe normal yang cukup cerdas.

Tapi bukan itu point pentingnya dari tulisan ini. Saya cuma pengen sharing gimana saya melalui hari – hari saya menuju hidup yang lebih baik *lebay*. Maksudnya saya pengen sharing gimana cara move on yang baik dan benar menurut versi saya.

Sebelum saya membuat tulisan ini, saya pastikan saya sudah terbebas dari belenggu masa lalu, alias sudah move on. Dan setidaknya hati saya sudah tertata rapi di rak yang telah disediakan. Maklum baru diacak – acak sama cewe gak bertanggung jawab, hihihihi….

Move on yang saya maksudkan disini adalah berpindah dari suatu keadaan yang tidak nyaman setelah diputisin sama pacar – pacar kita. Dan tulisan ini ditulis berdasarkan sudut pandang cowok.

Move on gak melulu kita juga harus punya pacar. Jujur sampe sekarang saya masih nyaman – nyaman aja dengan status jomblo. Alias gak punya pacar, tapi gebetan banyak. Hahahaha *ketawa setan*

Ya… memang pengertian move on selalu diputarbalikkan. Bergantung dari opini masing – masing pribadi. Tapi bagi saya simple, move on adalah dimana kita bisa jadi lebih baik dari sebelumnya! Itu! *gaya Mario Teguh*

Oke…. Kita mulai, yang pertama adalah carilah pelampiasan yang baik dan benar. Menurut saya pelampiasan yang baik dan benar adalah melakukan aktivitas yang kalian suka. Aktivitas yang mungkin pas waktu pacaran kalian gak bisa lakuin bersama. Nonton bokep sambil praktek mungkin? *tetep focus ya..*

Yang kedua, jangan pernah anggep mantan itu musuh. Teorinya semakin kalian membenci, semakin kalian mengingatnya berulang – ulang. Dan itu akan menghambat proses move on. Ini memang susah, kebanyakan orang membenci mantannya karena telah disakiti. Itu salah! Apapun kesalahannya kita harus coba memaafkannya. Sekalipun itu butuh waktu lumayan lama, apa salahnya sih? jika kita mencoba melakukannya. Tapi masih sangat mungkin kok untuk memaafkan. Siapa tau pas kita udah tua, kita punya anak. Eh… malah besanan sama dia. Bisa jadi kan? Iya… bisa jadi.. bias jadi…

Yang ketiga, bertemanlah dengan banyak orang. Jangan pernah takut karena ditinggal pacar. Kita masih ada temen yang selalu ada untuk kita. Walaupun fakta dilapangan membuktikan banyak dari mereka yang diputuskan sama mantan pacarnya malah ngerasa kesepian. Itu BODOH!!!

Yuk! Melakukan aktivitas bareng temen yang munkin waktu dulu suka dibatesin sama mantan pacar kita. Percaya atau tidak ada suatu perjanjian yang tidak tertulis yang bakalan kita lakukan ketika pacaran. “kamu harus selalu ada untuk aku, kapanpun” faaakkkk!!! Mangkanya pas putus harusnya kita bisa maen gaplek bareng temen sampe subuh kan?? He yeaaahh.. *nari hula hula*

Setidaknya saya sudah melakukan tiga cara di atas. Dan hasilnya pun memuaskan, sekarang saya sudah merasa lebih baik. Akhirnya…

Bagi saya yang terpenting adalah tetap berjalan lurus kedepan dengan kepala tegap. Kenyataan emang pahit, tapi apakah kita akan tetap jalan ditempat menikmati kepahitan? Enggak kan? Apa kita akan bertahan di situasi yang gak nyaman sama sekali untuk kita? Enggak juga kan? Terusss gimana??? … Move on dongs!!!!

Saya jomblo, saya tau itu. Selamat move on!!