Karena hidup banyak rasa, kita harus mencobanya setiap hari.
Menikmati kopi misalnya, rasa pahitnya memberi pandangan yang lain tentang
hidup.
***
Aktivitas menumpuk sudah jadi sarapan sehari – hari.
Kenalkan, ini aku dengan aktivitasku. Nama ku Angger Siswanto, panggil saja
angger. Seorang karyawan sebuah perusahaan swasta dan seorang mahasiswa.
Takdir selalu mempertemukan ku dengan pagi yang indah.
“Sepertinya aktivitasku akan lancar”, gumamku.
Aku selalu bangun kesiangan, masalah yang sulit kupecahkan.
Mungkin karena jadwal tidurku yang kacau. Jujur saja aku suka tidur malam, Cuma
sekedar menonton film atau baca buku. Tak lupa secangkir kopi jadi
temanku.
Kopi yang ku maksud adalah kopi instan, “Kopi instan& cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”. Akhir – akhir ini macam produk kopi instan makin marak. Tapi tetep yang
paling gaul dan enak ya Good Day.
Aku beruntung punya
ibu yang sangat perhatian. tak pernah luput dari list belanjanya untuk selalu
membelikan ku kopi instan kesukaan ku, Good
day.
Sembari menunggu
sarapan yang sedang dibuatkan ibuku, aku sengaja menyeduh kopi instan rasa Cappucino, Cappucino itu kopi yang
perfeksionis. Tapi bukan itu yang jadi alasan utama. Aku bukan maniak kopi yang
tau segala arti kopi atau ragam rasanya. Aku penikmat karbitan.
Lagi – lagi kopi
yang ku ambil “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”.
Sepertinya kita berjodoh. Hahahaha … mungkin aku sedikit lebay.
Sepiring roti hangat
lengkap dengan selai kacang kesukaan ku, bersanding dengan kopi Good Day Cappucino. Hidup ini banyak
rasa kan? Hahaha …
Sedari malam
tentunya sudah kusiapkan segala amunisiku untuk bertempur di hari ini. Sudah ku
bilang dari awal, aku pria dengan aktivitas lumayan padat. Sok sibuk!!! Hahaha …
Pagi aku harus bekerja, sedangkan malamnya aku harus pergi ke kampus, kuliah
tentunya.
Asal tau saja, di
dalam tas ransel ku ada barang yang tak boleh terlewatkan, se-sachet sih tapi …
harus ada. “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”. Selain
itu, masih ada lagi buku gambar, pensil, dan satu buku bacaan. Kadang Aku suka
bosan dengan aktivitasku, barang – barang itu adalah teman setiaku.
Aku siap, ku hampiri
ibuku yang ada di dapur. Kucium tangannya dan meminta restu, Ibu aku berangkat …
Assalammualaikum.
“Waalaikumsalam, Iya
nak…. Hati hati .. “, Jawab ibuku penuh harapan.
***
* Tulisan ini diikutkan dalam Good Day Blog Competition.
* Disclaimer mengenai tulisan di luar tanggung jawab PT. Santos Jaya Abadi.
cappucino cappucino.........
ReplyDeleteemang enak sih
tapi tetep aja Good Day Coolin yang paling ane demen
^_^
salam kenal dan dalam sukses yak bhro
makasih, mohon doanya ya. salam kenal juga. makasih udah mampir.
Delete